Jumat, 23 April 2010


Setelah tiga hari tidak merokok, maka nikotin tidak terdeteksi lagi dalam darah, indra penciuman kembali normal, dan anda bisa bernapas lebih lega. Dalam waktu 2 sampai 12 minggu setelah benar-benar berhenti merokok, sirkulasi di berbagai bagian tubuh anda akan berangsur membaik.

Setelah itu, tubuh akan terasa lebih fit dan bugar. Berniat berhenti merokok, tapi tak kunjung berhasil, coba cara ini!

1. Mulailah meredam keinginan merokok. Hasrat yang kuat (lamanya 2-3 menit) umumnya timbul beberapa jam setelah anda menghabiskan rokok terakhir. Memang, dorongan itu hanya sebentar, tapi detik-detik itu merupakan kunci untuk bisa berhenti merokok.

Cobalah melakukan suatu kegiatan untuk menghilangkan keinginan tersebut, misalnya menarik napas panjang, berdirilah dan berjalan sebentar, rentangkan tangan, minum segelas air putih atau jus buah.

2. Cabai bisa meredam keinginan merokok. Sebenarnya, tidak ada jenis makanan yang dapat menghentikan kebiasaan merokok begitu saja. Tapi, jika untuk mengalihkan pikiran anda dari merokok, makanan pedas layak dicoba.

3. Bila ingin berhenti merokok, berhentilah total. Jangan mengurangi jumlah batangnya atau mengganti dengan rokok yang lebih ringan nikotinnya (mild). Karena, penggantian itu membuat anda mengisap rokok mild tadi lebih dalam lagi, dan menyerap lebih banyak nikotin ke dalam paru-paru.

4. Jangan memaksakan berhenti merokok di saat liburan, sebab akan membuat hidup anda semakin berat kala memulai lagi ke aktivitas rutin. Sebaiknya, mulailah berhenti merokok di hari kerja.

5. Sebelum mendapat haid, sebaiknya anda jangan berhenti merokok. Soalnya, bila anda sering mengalami kram perut atau moody, keinginan untuk mengisap rokok malah semakin besar.

6. Minta pasangan, teman, dan keluarga anda untuk tidak merokok di sekitar anda. Katakan, itu merupakan salah satu bentuk dukungan mereka agar anda bisa berhenti merokok.

Rabu, 14 April 2010

Sampaikan Sesuatu yang Manis Melalui Telinga Kiri!


Jika Anda ingin mengungkapkan bahwa Anda mencintai seseorang, Anda sebaiknya menyampaikannya melalui telinga mereka sebelah kiri, ungkap sebuah penelitian baru.

Seseorang akan nampak lebih mengingat kata-kata emosional seperti "cinta", jika mereka mendengarnya melalui telinga kiri, suatu penelitian oleh para ahli ilmu jiwa di Sam Houston State University, Texas.

Hal ini berarti bahwa jika sesuatu yang baik didengar melalui telinga kanan, mereka cenderung lebih mudah melupakan.

Para peneliti mengatakan bahwa penemuannya dapat dijelaskan oleh fakta bahwa telinga kiri dikontrol oleh otak sebelah kanan, yang bertangung jawab untuk proses hal-hal emosional.

"Penemuan ini konsisten dengan peranan otak sebelah kanan dalam memproses rangsangan emosional," ungkap Dr. Teow-Chong dalam pernyataannya di Kongres Psikologi Eropa, yang digelar minggu ini.

Penelitian Sim melibatkan 26 orang yang mendengarkan kata-kata berbeda melalui ke dua telinga dalam waktu yang sama. Kata-kata disusun dari kata-kata emosional seperti "depresi" sampai kata-kata non emosional seperti "menggabung".

Setelah latihan, para partisipan ditanya sejumlah kata-kata yang mereka telah dengar.

Para peneliti menemukan bahwa partisipan memiliki ingatan yang lebih kuat terhadap kata-kata emosional yang mereka telah dengar melalui telinga sebelah kiri. Pengulangan yang sama melalui telinga sebelah kanan tidak sekuat yang disampaikan melalui telinga sebelah kanan.